25.9.12

'Kantor'ku Keren Sekali

Andai berada di depan layar komputer seharian termasuk kriteria seseorang dikatakan bekerja, maka seharusnya saya termasuk orang yang mempunyai pekerjaan. Ketika saya mengisi lembar biodata untuk keperluan apapun, biasanya saya pasti mengisi IRT atau blogger pada data tentang pekerjaan. Sembari terkadang merasa minder. Ibu rumah tangga, di mana profesi tersebut di mata sebagian orang adalah kata lain dari p e n g a n g g u r a n. Tapi apa mau dikata memang seperti itu kok kenyataan profesi inti saya.

Namun yang sering mengherankan saya, sebagai seorang ibu rumah tangga kesibukan saya sehari-hari kalau dihitung-hitung ternyata lebih banyak di depan layar komputer ini. Pagi hari setelah urusan beres-beres rumah dan mengantar anak-anak pergi ke sekolah selesai, alih-alih ke dapur saya malah mengambil netbook. Seperti sekarang ini! Dan ketika saya sudah di depan layar seperti itu saya butuh waktu berjam-jam berada di sana. Ngapain? Menuangkan isi pikiran. Menulis.

Saya sedang jatuh cinta dengan menulis. Dan saya seorang blogger. Tahukah kamu berapa banyak waktu yang diperlukan untuk merangkai kata menjadi sebuah paragraf? Tergantung sih. Kadang lima menit, kadang sepuluh menit, kadang satu jam. Jika yang hendak saya tulis membutuhkan riset ataupun kelengkapan dokumentasi tentu akan memakan waktu lebih lama daripada itu. Belum lagi ketika saya hendak mengirim atau mempublish tulisan saya, entah itu ke media maupun blog. Belum proses editnya, belum kesesuaian tampilannya, belum koneksi internetnya. Pokoknya benar-benar berseni, menantang dengan caranya sendiri.

Jadi apa intinya? Begini, sayangnya apa yang saya lakukan ini tidak (belum) menghasilkan rupiah secara ‘pasti’ sehingga tidak diakui sebagai sebuah pekerjaan dengan kategori mata pencaharian. Walaupun sesungguhnya dari kategori kesibukan, apa yang saya lakukan ini boleh dikata mengalahkan pegawai kantoran. Mengingat saya biasanya ada di depan layar sejak pagi sampai siang dan berlanjut di malam hari. Lembur mungkin istilahnya. Tapi ya itu tadi, sesibuk apapun saya, sayangnya tidak (belum) menghasilkan materi secara rutin dan pasti. Jadi pengakuan (baca : penghargaan) positif atas kesibukan saya ini masih berlaku di kalangan terbatas saja.  

Padahal secara alami, bahkan tidak semua buah yang tumbuh di pohon bisa dimakan, bukan? Sebutlah buah kranji, yang katanya lebih bermanfaat dijadikan sumber bioenergi. Iyalah, karena kalau dimakan bisa keracunan. Yang artinya, sebenarnya adalah wajar saja jika saat ini hasil yang saya petik dari semua kesibukan saya sehari-hari tidak berbentuk materi. Kebebasan waktu, kebebasan tempat, tidak terikat kepada atasan, setidaknya saya memiliki itu. Tak apa. Toh saya menikmati semua ini meski mungkin sebagian orang memicing memandangnya.

apapun ceritanya yang pasti buah yang menjuntai hingga setinggi pohon cabai ini
tentunya bisa dimakan. anyone? ^_^
Jadi? Ya sudah, selamat berkarya!

11 komentar:

  1. Jeng, coba dikliping kalau mau browsing lomba banyak sekali... anggep aja lomba itu majalah. Nah kita bisa dapat penghasilan jika menang,..wkkk. Kalau nggak dapatpun dah pembelajaran bagi anak-anak, masak kalah semangat dengan ibunya..hihi.
    ..
    Sayangnya waktuku nggak sebanyak dikau..btw..tetep semangat!!!

    BalasHapus
  2. Ibu RT, itu keren loh k'...
    saya jg b'cita2 jd ibu RT

    BalasHapus
  3. jangan didepan laptop terus dong
    sekali kali cari variasi biar ga jenuh
    di bawah atau diatas letop
    hehe sesat..

    BalasHapus
  4. Iya Mbak, orang yang sudah bisa menikmati 'kerja' ini adalah orang2 pilihan, dan aku yakin Mbak Risa adalah salah satunya :)

    Selamat bekarya, semoga berjayaaaa...
    #menyemangati diri sendiri#

    BalasHapus
  5. bUAH kranji yg gimana Mbak? aku br tahu nama buah ini...

    #liku-liku menulisny.....saya juga demikian...malah macet mau nulisnya apa, jadinya bengong duang di depan netbook:(

    BalasHapus
  6. Ingin menjadikan menulis sebagai lahan penghasil uang ? Coba menulis untuk media cetak, Asal sabar dan tekun Insya Allah akan berhasil.
    Yuk..nulis terus

    Salam hangat dari Surabaya

    BalasHapus
  7. kranji sih aku taunya nama tempat disini hehehe. siapa bilang IRT pengangguran, pekerjaan kita kan banyak ya, ngurus rmah, keluarga,antar jemput, ngajari belajar dll :)

    BalasHapus
  8. menjadi ibu rumah tangga, adalah pekerjaan yang mulia lo mba...

    BalasHapus
  9. ijin nyimak yaa mbak :)

    BalasHapus
  10. Hihihi sip mbak...
    Maunya sih di depan komputer gak disebut pengangguran haha T.T

    BalasHapus