16.2.12

Sakit Hati : paket 'kecil' dalam CINTA

Membahas soal cinta memang tak akan pernah ada habisnya …
Cinta itu adalah Cerita Indah Namun Tiada Artinya. Saking ngetopnya akronim ini ketika jaman SD dulu sampai-sampai saya masih hafal hingga sekarang :)
Atau cinta … deritanya tiada pernah berakhir, kata siluman babi dalam cerita Kera Sakti :D

Cinta adalah kata benda yang abstrak yang berkutat di ranah perasaan sehingga sangat sulit untuk mengartikannya. Gabungan antara ingin memiliki, ingin menguasai, ingin yang terbaik, sangat identik dengan si cinta ini …
Tidak pernah saya dapati ada definisi cinta yang mengeliminasi faktor airmata, kesedihan bahkan sakit hati. Suka atau tidak, sepertinya semua memang sudah sepaket dengan si cinta ini.

Terlebih lagi bukan cinta namanya kalau tidak melibatkan dua pihak, kan? Entah itu antara sepasang insan yang berlawanan jenis maupun yang sejenis. Hei! Jangan berpikir yang tidak-tidak dulu dong. Maksud saya bukan ke arah sana kok! :D

Cinta antara ibu dengan anak perempuannya …
Cinta antara ayah dengan anak lelakinya …
Cinta antara guru dengan muridnya …

Semua itu kan cinta antara sepasang insan yang sejenis, bukan? ;p
Bayangkan, apakah diantara semua cinta itu selalu berjalan mulus? Tanpa sakit hati? Tanpa airmata?

Berapa kali seorang anak perempuan kesal, sakit hati karena diomeli, dilarang ini itu oleh ibunya? Tapi apa lantas mereka tak saling cinta? Tidak toh? Hehehe.
Berapa kali seorang anak laki-laki ngambek, sakit hati karena tidak dituruti maunya oleh ayahnya? Apakah itu terjadi diluar koridor cinta? Nggak, kan? Hehehe.
Apalagi antara guru dengan muridnya … Hmmmm, tak terbayang pastinya berapa banyak sakit hati yang diterima akibat cinta seorang guru terhadap muridnya. Pe-er yang menumpuk, tugas yang selangit, ujian yang mendadak …. Ya ya ya! Hehehe.


sumber gambar disini

So, jangan terkejut bila kenyataannya sakit hati adalah satu paket kecil dalam cinta. Apalagi sekadar cinta semu antara orang pacaran … Sementara cinta dalam pernikahan saja seringkali terisi oleh sakit hati …
Namanya juga manusia, ya nggak?


^__^



4 komentar:

  1. berarti tak terpisahkan ya mbak....asal jangan keseringan sakit hatinya ya...hehe..

    BalasHapus
  2. semoga gak sakit hati lagioleh hal2 seperti itu

    BalasHapus
  3. itulah bumbu-bumbu cinta, seperti masakan kalau hanya rasa manis terus kita pun akan bosan.. butuh variasi agar cinta memiliki menu yang spesial di hati :)

    BalasHapus