15.2.13

Enaknya Jadi Dia



Enaknya jadi dia
Kulitnya bening seperti kaca, pasangannya tergila-gila

Enaknya jadi dia
Karirnya cemerlang, uangnya segudang

Enaknya jadi dia
Tiap saat bolak-balik ke luar negeri, liburan tiada henti

Enaknya jadi dia
Rumahnya besar, mobil mewah plus sopir tinggal minta antar

Enaknya jadi dia.... bla bla bla

Benarkah enak jadi dia? Sementara setiap yang hidup memiliki takdir sendiri-sendiri. Istimewa seunik DNA. Ada susah ada bahagia. Ada tangis ada tawa. Ada suka ada nestapa.

Siapa yang tahu di balik yang kita pikir enak tersembunyi lara? Bukan, tentu ini bukan sebentuk doa. Hanya sepenggal catatan untuk hati, agar senantiasa ingat diri. Tiada guna mengira orang lain lebih beruntung dari kita hanya karena apa yang mereka miliki sementara kita tidak.

Tidakkah kau ingat bahwa Tuhan tak menyaksi fisik namun takwamu?

Tidakkah kau ingat bahwa Tuhan akan mengujimu untuk melihat seberapa sungguh percayamu?

Dan tidakkah kau ingat nikmatNya yang mana lagi yang kau dustakan?

4 komentar:

  1. biasanya kata yang terakhir itu tak gunkan untuk menyadarkan diri sendiri. nikmat Tuhan yang mana lagi yang engkau dustakan

    BalasHapus
  2. syukuri alphard yg ada ya mbak... heheehe... banyak bersyukur menentramkan hati, jadi ga perlu liat kelebihan orang..

    BalasHapus
  3. Enaknya jadi dia
    Rumahnya besar, mobil mewah plus sopir tinggal minta antar
    Ehhh ujung2nya ditangkep KPK hehehe.......#mendingan merasa cukup dg karunia-NYA ya mbak

    BalasHapus
  4. enaknya jadi diaaaa,
    tapi aku ngga mau jadi dia

    BalasHapus