9.12.11

Perbedaan Motor Matic dengan Motor Manual dalam Pandangan Ibu Rumahtangga


Geli rasanya ketika pada suatu waktu saya membaca tulisan stiker yang ditempel di bagian belakang sebuah motor bertuliskan : “Hari gini pake gigi? Kuno!!” Ha ha ha. Ada-adaaa saja namanya kreatifitas persaingan dunia permotoran. Tapi nampaknya belum pernah saya dapati stiker balasan yang berbunyi seperti ini misalnya : “Hari gini ompong? Ga’ nggigit dong!” He he he.


Apapun ceritanya berikut ini saya akan mencoba mengutarakan perbedaan motor matic dengan motor manual dalam pandangan Ibu rumahtangga, jauh dari sudut pandang teknis :
  1. Motor manual akan menghasilkan kesan macho dan tomboy ketika dipakai seorang wanita. Sebaliknya motor matic akan menghasilkan kesan feminin.
  2. (untuk saat ini) Motor manual pilihan warnanya lebih sedikit daripada motor matic, untuk kategori warna-warna pastel dan putih.
  3. Motor manual membutuhkan kerja dan energi  ekstra ketika mengendalikannya (tangan dan kaki sama sibuknya) dibandingkan motor matic (kaki tinggal duduk manis di depan). Ketika jalanan macet hal ini akan lebih terasa bedanya.
  4. Motor matic lebih memudahkan wanita yang menggunakan rok dibandingkan motor manual.
  5. Motor matic mempunyai bagasi terbuka bagian depan yang luas sehingga sangat sesuai dengan kebutuhan ibu-ibu yang (suka) shopping dan membawa banyak bawaan. Juga bagian depan ini lebih memungkinkan menjaga alas kaki tetap kering ketika hujan turun (saya baru saja membuktikannya tadi siang ketika bertukar motor dengan matic adik saya).

Demikian perbedaan motor matic dengan motor manual dalam pandangan Ibu rumahtangga yang bisa saya laporkan berdasarkan pengalaman pribadi. Kalau soal selera akhirnya kembali kepada pilihan masing-masing orang. Sedangkan saya sendiri saat ini masih menggunakan motor manual, he he he.

7 komentar:

  1. sampai sekarang aku masih ga bisa bawa motor he....baik yg manual ato matic.
    satu lagi mungkin, motor matic lebih boros bensin dibandingkan yang manual (katanya sih...betul nggak?)

    BalasHapus
  2. ayoo dong belajar ^^. hmmm, tapi mungkin yang beroda 4 malah lincah ya, umm?

    BalasHapus
  3. insya Allah adapi matic ku..suami nda mau ngajarin klo motor pinjaman..he..
    Apalagi yang roda 4 :)

    BalasHapus
  4. Reviwe yang sip. Siapa tahu besok2 saya mau belajar bawa motor :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. qqqqq ... cepat q belajar ntar dikalah athifah ;p

      Hapus
  5. Wah mbak... Fotonya... Ada motorku disitu, yang warna kuning.... Vespa modern yang matic menemani kemana pun daku pergi.... Cuman memang si matic lebih cepat haus daipada motor manual, cuman nggak cape aja oper2 gigi, apalagi pas macet... Tinggal tancap gas....

    BalasHapus