Harta itu berat. Berat bagi pemiliknya. Berat bagi penjaganya. Tak percaya? Saya baru saja mengalaminya sehingga cukup mengerti rasanya.
Mama saya hendak pulang kampung. Beliau meminta saya tinggal disana pagi sampai sore hari dengan tujuan menjaga rumah dan segala isinya, bergantian dengan adik saya di malam hari. Agak repot jadinya, saya berpikir bagaimana dengan urusan sehari-hari di kontrakan saya?
Percaya kan kalau harta itu berat? *senyum*
Kuatir hilang dan segala macamnya…
Somehow, saya jadi bersyukur belum diamanahi harta sebanyak orangtua saya. Saya jadi malu padaNya karena kadang merasa sedih belum bisa punya ini itu. Tanpa saya sadari ternyata nikmat saya saat ini melimpah dalam bentuk lain. Kebebasan. Bebas dari rasa kuatir ketika keluar meninggalkan kontrakan dengan segala yang ada didalamnya. Andaikan misalnya perhiasan emas saya banyak bagaimanapun pasti saya akan selalu kuatir jika keluar rumah. Alhamdulillah hari ini bertemu dengan satu lagi jalan syukur ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar