Berjarak sejauh perjalanan kapal laut sehari semalam dari Jayapura, disanalah letaknya Pulau Serui. Sebuah pulau kecil yang masih asri, agak terpencil tapi bukan berarti tertinggal.
Bertiga bersama Taris dan abinya mengunjungi kakek-nenek/orangtua kami, demikian ceritanya saya bisa sampai ke pulau kecil ini. Mumpung saat itu sedang berdomisili di Jayapura maka kesempatan liburan kami manfaatkan untuk berkunjung kesana. Sebelumnya tak terbayang bagaimanakah Serui ini apalagi perjalanan kesana ditempuh dengan kapal laut, yang mana saya sedikit trauma dengannya. Trauma kenyamanan maksudnya. Saya masih terbayang anak-anak kecoak, tempat tidur kelas ekonomi, toilet dan tempat makan yang *maaf* jorok, yang saya temui ketika pertama kali melakukan perjalanan dengan kapal laut, dulu waktu jaman kuliahan. Meskipun perjalanan ke Serui ini menggunakan fasilitas kelas 1 bukan ekonomi namun tetap saja pengalaman pertama itu masih terus membayangi.
Pemandangan para pengantar penumpang dari atas kapal di pelabuhan Jayapura |
Alhamdulillah 22 jam perjalanan laut terlewati. Kapal laut merapat dengan selamat di pelabuhan Serui. Meski masih oleng akibat dibuai ombak sepanjang perjalanan tapi semangat liburan harus tetap berlanjut. Tak sabar rasanya untuk menjelajah pulau kecil ini.
Pantai, sebagai pecinta pesonanya, tentu saja hal itulah yang menjadi fokus buruan saya selama liburan. Ada pantai Pertamina yang sangat nyaman untuk berenang. Paduan antara kelandaian pantainya dengan batu-batu oval yang nyaman sekali terasa di kaki dan air yang jernih tentu saja, membuat rasanya tak ingin mentas ketika sudah nyebur disana. Dan jangan lupa, sunset! Luar biasa indahnya … Subhanalloh!
Pada suatu sore di Serui... |
Foto ini yang saya gunakan sebagai gambar latar blog saya ^^ |
Berkendara mengitari pegunungan di sisi lain pulau adalah pilihan selanjutnya dari petualangan liburan saya kala itu. Dan ternyata pemandangan dari sisi itu pun tak kalah menakjubkan. Paduan antara pantai yang biru kelam mengilat, biru-cerahnya langit dan hijau-segarnya hutan, ck ck ck … saya bahkan hampir yakin kalau belum banyak orang yang sempat menyesap keindahan alam disana. Lucky me! :)
Ahh, rasanya tak sia-sia perjalananku menjejakmu, Serui. I’ve been there, yeaahh ^_^
Catatan :
Perjalanan ini saya lakukan pada saat liburan akhir tahun bersama keluarga, 16 – 22 November 2004
salam kenal mbak..
BalasHapuspoto2nya cantik banget, saya suka....
apalagi si buang violet..ahahaha
keep writing yah...^_^
pasti penggemar ungu yaaa :D
BalasHapussalam kenal kembali mba, yuk saling mengikuti ^_^