Narator
(Pada suatu siang Ummi sedang asyik mengetik sedangkan Fatih menonton channel favoritnya, Jim Jam)
Fatih : “Ummi, tolong carikan senter dong!”
Ummi : (masih tetap mengetik) “Aduh nak cari sendiri dulu kah, Ummi lagi repot ini. Seharusnya kan ada di laci paling atas toh.”
Fatih : “Nggak ada.”
Ummi : (Ummi menghentikan ketikan lalu beranjak ke laci dan mencari senter. Ternyata ada di laci kedua) “Ini senternya, buat apakah?”
Fatih : (menyalakan senter) “Ihh kenapa tidak mantul?” (Fatih mengarahkan sinar senter ke cermin bedak ummi yang sedari tadi sudah dia pegang terlebih dulu)
Ummi : “Oh, Fatih mau memantulkan sinar ya? Coba lihatnya di tempat yang lebih gelap, arahkan ke tembok.”
Fatih : (melakukan instruksi ummi) “Iya, mantul ya.” (mukanya berseri-seri)
Ummi : “Fatih dapat ide darimana kah itu tadi?”
Fatih : (sambil menunjuk televisi) “Tuuh, Anthony Ant …”
Narator
(Andai saja tontonannya sinetron kira-kira apa yang akan ditiru ya? Fiuuffhh, untung saja…)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar