18.12.11

Menulis Untuk Apa?

Tiba-tiba saya gamang dengan tujuan saya menulis di blog. Untuk apa sih repot-repot membuat postingan yang belum tentu juga dibaca orang? Sementara jika tujuannya materi, ah masa sih serendah itu tujuan saya menulis? Sementara sejauh ini saya menulis lebih ke arah sebagai terapi untuk mengisi banyak kekosongan dalam relung-relung hati saya. Dimana bila saya menulis saya bisa terhanyut dan waktu berlalu hingga saya bisa sukses melalui hari tanpa gundah.
Lalu apa? Saya benar-benar bingung. Mungkin seperti ini namanya obstacle, salah satu rintangan yang harus dihadapi seorang penulis ya? Atau hanya saya saja?
foto hasil gugling hingga terdampar di blog.adikcilak.com
Kadang ketika saya membaca blog-blog sahabat dengan segudang prestasi mereka, rasanya minder. Terbersit tanya, kira-kira apakah mereka pernah mengalami hal serupa dengan yang saya rasakan sekarang?
Saya jadi ingin bertanya kepada kawan-kawan semua, kalian blogging tujuannya apa? Menulis untuk apa? Apa yang kalian cari? Please, tell me…
Karena sementara ini saya hanya ingin mengalir saja. Hanya sekedar ingin mengasah kemampuan saya dalam menuangkan ide, opini, pengalaman dan apa saja kedalam suatu bentuk tulisan. Hanya sekedar ingin kembali mengasah otak yang terasa kian tumpul terkikis keterlenaan hidup. Hingga suatu hari pada akhirnya saya akan menemukan muara saya? Dan tak perlu lagi saya bertanya seperti hari ini? Entahlah. Mungkin …

2 komentar:

  1. Mungkin ...
    Saya ternyata suka menulis. Kenapa saya baru sadari sekarang yah ...
    Buat saya sekalian jadi terapi. Saya tdk perlu ke mana2 buat refreshing. Tinggal on-kan lepi dan menari-narikan jari di atas keyboardnya ^_^

    BalasHapus
  2. kenapa hayo?
    kalo saya dari smp, sejak jadi penggemarnya enid blyton itu sudah suka nulis. bikin2 cerita novel juga ceritanya. sayangnya tidak tersave catatan-catatan saya itu soalnya nulisnya di agenda bekas bapak. padahal pengen baca ulang seperti apa tulisanku jaman baheula he he he. dan sayangnya dulu penulis kalah pamor dari dokter, insinyur, tentara, guru dll jadinya tak ada support, membuat minat itu jadi tenggelam ditelan waktu he he he

    BalasHapus