Enaknya jadi dia
Kulitnya bening seperti kaca, pasangannya
tergila-gila
Enaknya jadi dia
Karirnya cemerlang, uangnya segudang
Enaknya jadi dia
Tiap saat bolak-balik ke luar negeri,
liburan tiada henti
Enaknya jadi dia
Rumahnya besar, mobil mewah plus sopir
tinggal minta antar
Enaknya jadi dia.... bla bla bla
Benarkah enak jadi dia? Sementara
setiap yang hidup memiliki takdir sendiri-sendiri. Istimewa seunik DNA. Ada
susah ada bahagia. Ada tangis ada tawa. Ada suka ada nestapa.
Siapa yang tahu di balik yang kita
pikir enak tersembunyi lara? Bukan, tentu ini bukan sebentuk doa. Hanya
sepenggal catatan untuk hati, agar senantiasa ingat diri. Tiada guna mengira
orang lain lebih beruntung dari kita hanya karena apa yang mereka miliki
sementara kita tidak.
Tidakkah kau ingat bahwa Tuhan tak
menyaksi fisik namun takwamu?
Tidakkah kau ingat bahwa Tuhan akan
mengujimu untuk melihat seberapa sungguh percayamu?
Dan tidakkah kau ingat nikmatNya yang
mana lagi yang kau dustakan?
biasanya kata yang terakhir itu tak gunkan untuk menyadarkan diri sendiri. nikmat Tuhan yang mana lagi yang engkau dustakan
BalasHapussyukuri alphard yg ada ya mbak... heheehe... banyak bersyukur menentramkan hati, jadi ga perlu liat kelebihan orang..
BalasHapusEnaknya jadi dia
BalasHapusRumahnya besar, mobil mewah plus sopir tinggal minta antar
Ehhh ujung2nya ditangkep KPK hehehe.......#mendingan merasa cukup dg karunia-NYA ya mbak
enaknya jadi diaaaa,
BalasHapustapi aku ngga mau jadi dia