8.10.12

Oleh-oleh Dari Makassar Inter Food, All Pack & All Print Expo 2012


Gara-gara kunjungan saya ke masjidterapung beberapa waktu lalulah sehingga saya melihat baliho raksasa berisi pemberitahuan akan diadakannya sebuah pameran pengepakan makanan dan minuman ini, Makassar Inter Food, All Pack & All Print Expo 2012. Saya yang jauh di dalam hati memiliki ambisi untuk berkecimpung di dunia bisnis, dengan segala konsep dan rencana yang belum juga terealisasi, salah satunya di bidang kuliner, tentu menganggap ini sebagai sebuah tawaran menarik. Wah, saya harus datang nih! Siapa tahu saya bakalan dapat info berharga seputar packaging barang dagangan yang cantik dan menarik berikut tempat pemesanan yang available di kota ini. Begitu kira-kira yang terpikir di benak saya.

Maka akhirnya memilih hari terakhir pameran, 30 September 2012, saya pun mengunjungi event yang diselenggarakan oleh Krista Exhibition tersebut. Bertempat di Celebes Convention Center, Tanjung Bunga Makassar, pameran itu dihelat. Saya ke sana tepat tengah hari ditemani oleh suami. Setelah memarkir motor, dengan langkah pasti saya menuju pintu masuk area pameran. Tepat di pintu masuk saya disambut oleh beberapa petugas jaga berseragam hitam yang mempersilakan saya untuk mengisi form registrasi terlebih dahulu. Agak kaget juga sih, oh ternyata harus mendaftar segala toh, batin saya. Lebih kaget lagi ketika saya melihat daftar isian yang tertera dalam formulir. Selain biodata umum, ada juga bagian formulir yang meminta isian mengenai profil perusahaan pengunjung. Waduh, saat itu rasanya level kepercayaan diri saya merosot hingga ke lantai deh. Perusahaan opo? Perusahaan mbahmu? Ingin rasanya saya garuk-garuk tembok hahaha.

Tapi the show must go on. Setelah memunguti rasa percaya diri yang berserakan di lantai, saya pun mengisi formulir cukup di bagian yang memungkinkan untuk saya isi, termasuk menuliskan risablogedia.blogspot.com, alamat blog tercintaku yang sebenarnya nggak ada bau-bau bisnisnya sama sekali, di bagian isian website, ha ha ha, dan mengosongkan bagian yang memang tidak memungkinkan untuk saya isi, seperti nama perusahaan, jumlah karyawan dan bla bla bla sejenisnya. Setelah menyerahkan ke petugas registrasi, membayar sebesar Rp. 10,000, dan menerima sebotol air mineral serta name tag, maka here I am … dengan langkah tak yakin memasuki arena pameran.

begitu masuk saya disambut mesin-mesin raksasa semacam ini nih!

Sumpah, saya lagi-lagi kaget begitu melewati pintu depan. Suasananya ramai sekali dan berantakan dan jauh dari yang saya bayangkan. Sebenarnya sudah beberapa kali saya mengunjungi pameran di gedung Triple C ini, namun baru kali ini saya menghadiri pameran yang seperti ini. Kesan pertama langsung membuat saya paham mengapa di form registrasi tadi mereka meminta data-data perusahaan. Lha wong rupanya para peserta pameran itu adalah semacam penyedia mesin-mesin berskala besar gitu, apa ya istilahnya, vendor ya? Hanya kali ini khusus di bidang printing, packing dan food. Begitulah.

Berserakan di lantai, menjadi alas bagi para pengunjung, hasil-hasil cetakan dari printer-printer raksasa itu. Contoh-contoh baliho iklan, foto, kampanye calon wakil rakyat, bahkan peta Indonesia bertebaran di mana-mana, dengan warna-warna semarak, diinjak-injak. Saya merasa cukup tidak nyaman, terus terang saja, ketika pertama kali melintasi lorong-lorong antar stand itu. Karena saya pikir, waduh ini apa nggak rusak iklan-iklannya orang saya injak-injak begini? Tapi berhubung di sekitar saya sepertinya cuek saja, maka ya saya pun akhirnya terbiasa juga berjalan di atas lembaran-lembaran baliho itu. Dan gara-gara menyaksikan itu semua jualah akhirnya kurang lebih saya tahu dari mana baliho-baliho raksasa yang bertebaran di jalan-jalan raya itu berasal. Pantas saja besar-besar, lha wong mesin cetaknya saja segede gaban!

tuh diinjek-injek hehehe

Meninggalkan segenap hingar-bingar mesin-mesin cetak itu, seraya dalam hati menyadari bahwa sepertinya saya tidak akan menemukan apa yang sesungguhnya saya cari melalui pameran ini, saya pun berjalan menyusuri sayap lain dari gedung Triple C ini. Sampai akhirnya tibalah saya di bagian stand Inter Food dan All Pack Makassar Expo (bagian yang berisi mesin-mesin percetakan tadi rupanya berjudul All Print Makassar Expo). Meski tetap saja, seluruh pameran itu rupanya menyasar pengusaha-pengusaha menengah ke atas, namun setidaknya di bagian makanan dan pengepakan ini saya sedikit merasa nyaman. Alhamdulillah, mengunjungi satu stand ke stand yang lain di sana benar-benar membuka wawasan saya. Lihat! Ini lho baru namanya bisnis… Seumur ini kamu belum memulai apa-apa padahal di luar sana orang lain sudah berkembang pesat bukan kepalang. Lantas mau jadi apa kamu? Lagi dan lagi saya menampar diri saya berulang-ulang. Dalam makna konotasi tentunya.

Beraneka brosur saya kumpulkan, dengan harapan suatu hari nanti akan berguna. Beberapa penjaga stand saya ajak bercakap-cakap berharap mendapat beberapa tambahan ilmu, sembari dalam hati sungguh berharap, please jangan tanya apa usaha saya atau perusahaan saya bergerak di bidang apa, yang sayangnya tidak pernah terkabul -_-“ pasti selalu ditanyakan, hiks. Bahkan ketika saya menyatroni stand MUI dan menanyakan sedikit ini dan itu mengenai prosedur sertifikasi halal, saya pun ditanyakan hal yang sama. Hihihi, tak apalah, anggap saja semua itu adalah doa sekaligus cambuk bagi saya untuk segera berkarya. Ayooo, kapan dong kapaaan???!!! Teriak saya pada mesin printer yang membisu.

Ada satu stand yang sangat menarik dari Inter Food Makassar ini, yaitu keberadaan semacam podium tempat diselenggarakannya demo masak. Dan yang paling menyenangkan lagi, saya berkesempatan untuk mengikuti salah satu demo yang kebetulan baru saja akan dimulai ketika saya tiba di sana. Apalagi yang hendak didemokan ketika itu adalah kue yang sedang ngetop belakangan ini. Yap! The Rainbow Cake. Yihaaa…. Senang bukan main rasanya bisa menyaksikan secara langsung seorang chef, Cesar namanya, memeragakan proses pembuatan kue paling terkenal sejagad itu. Semakin lengkap kesenangan yang saya rasakan karena pada demo itu hadir pula seorang Mr. Yudi Harijono, managing director Couture Cake,  memeragakan langsung salah satu resep pudding. Bukan resepnya yang paling menarik perhatian dari seorang Mr. Yudi ini, namun prestasi dan keterampilannyalah yang berhasil membuat saya membelalakkan mata. Orangnya sih santai, ramah, lucu, bersahaja, tapi siapa sangka beliau ini pernah mendekorasi kue seharga 3,4 milyar. Ulangi, yap, tiga koma empat milyar. Wo ho ho, kebayang nggak sih kue macam apa seharga milyar-milyar begitu?

antusiasme peserta

chef Cesar dan juga Mr. Yudi

Tentang kue itu. tak usah berkomentar mubazir dan sebagai-bagainya, saya sendiri rasanya geregetan ingin membahasnya dalam satu postingan khusus hehe, silakan dalam hati saja. Yang jelas faktanya memang ada seseorang di luar sana ‘tega’ memakan kue seharga sedemikian. Fiuuffhhh. Yang menjadi pertanyaan saya, itu orang uangnya sebanyak apa, rumahnya seharga berapa ya, lha kuenya tiga milyar begitu? Benar-benar seperti dongeng hehehehe.

ada kids cornernya juga lho!

Jadi ya begitulah … sekelumit oleh-oleh dari Makassar Inter Food, All Pack & All Print Expo 2012, yang pada akhirnya saya simpulkan benar-benar sangat berkesan bagi saya ini. Banyak ilmu diperoleh, banyak wawasan semakin terbuka, Alhamdulillah. Tinggal satu hal yang kurang. Action. Actionnya mana???

See you next year :D

27 komentar:

  1. keren tuh bisa ngeprint foto ku gede2 dong #eeh narsisnya kumat :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. gpp lah asal buat dipajang di kamar, jadi wallpaper gitu xixi

      Hapus
  2. Wah, lha mesin2 buat food nya nggak ada?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ada, mbak. ada mixer guede2, oven, dan macem2. untuk minumannya juga ada. banyak suplier yang ikut pameran soalnya. saya kebetulan waktu itu ga bawa kamera jadi ga bebas motret. ini dokumentasi suami hehe

      Hapus
  3. Wachh canggih yaaa mesinnya Mbak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, mba sampe mupeng banget saya :D sayangnya muahal2 rek kalo cuma buat dikoleksi pribadi ;p

      Hapus
  4. Bisa bikin poster lucu-lucu buat jadi wallpaper dong. Aku pasti udah bawa tas gede buat ngumpulan gratisan hihihihihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. aha, soal tas gede itu, salah satu SPG suplier mesin cetak raksasa itu ngasih sebuah tas super gede. dan bener mbak yang gratis2 emang tak kumpulin disitu :D

      Hapus
  5. aaaah ada ya acara begituan di ccc. aih risa gak bilang2 nih hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. maafkan, daku tak tau dirimu di makassar rupanya :(
      taun depan deh, insha allah ada lagi kok.. ;p

      Hapus
  6. kids cornernya ada apa aja?

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku cuma lewat untuk fotoin doang, mba. tampaknya sih ada beberapa mainan sama mbak2 yang jagain tempat itu. sama ada beberapa anak kulihat sedang main sama mereka di sana.

      Hapus
  7. Dear Risa, thank you so much for your great story about our exhibition 😍 Couture Cake-Majalah Bakery Indonesia-Krista Exhibition are actually under one holding company so basically We have 3 different managements of 3 companies under 1 holding company.We plan to have the 2nd Makasar Interfood in May 2013 at CCC. I will be back again soon.. We love Makasar and the peoples of course.I got a lot of new friends there and some new friends even sent me food and snacks every single day ... I repeat ... EVERY DAY my friend. Isn't that something soo sweet , full of LOVE.So I left my heart in Makasar ... Stay blessed my friend and wish you Best of Luck 👍 Yudi Harijono"

    BalasHapus
    Balasan
    1. It is such a great honour for me that you're visiting my blog. You are very welcome, mr. yudi. I just hope that in the next event we can see eachother again and you will remember me :D

      Hapus
  8. wahh. keren ya..
    Ayo semangat mbak Risa.. action...
    (eh, di atas beneran yang komen Mr. Yudi nih?)

    BalasHapus
    Balasan
    1. dari cara bertutur dan isinya sepertinya sih begitu, mbak ;))

      ayo semangat semangat!

      Hapus
  9. sayang bgt kl sp di injek2 gitu ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. tapi saya sempat mengamat2i meski diinjek2 gitu, itu hasil2 cetakan semua pada baik-baik saja lho, mbak. apa itu justru salah satu cara untuk membuktikan ketahanan materialnya kali ya?

      Hapus
  10. Eh keren ya bisa liat alat-alat cetaknya gitu... jadi pengen juga...
    What itu kue 3.4 milyar waw abis @.@

    BalasHapus
  11. Salam kenal mbak...
    saya undang untuk mengikuti GA Lovely Little Garden

    http://niken-bundalahfy.blogspot.com/2012/09/lovely-little-garden-first-give-away.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal kembali :)
      segera meluncur ke tkp ..

      Hapus
  12. Wih keren sekali liputan mba ini. Setelah membaca ini jadi kepengen mampir ke Makasar. Saya ada teman di Makasar. Namnya Pak Syahril Badulu, yang saya dengar dia penyiar tetap di RRI Makasar, dan pendiri klub bahasa Inggris, The BEst Forum di Makasar

    BalasHapus
    Balasan
    1. please, welcome anytime :)
      salam untuk beliau jika bertemu ya ..

      Hapus
  13. Rame banget kelihatannya

    BalasHapus