Voorrijder. Dengan dobel r. Keren ya kata itu?
Terdengar sangat berkelas. Eh, tapi sebenarnya artinya apa sih? Dan cara
ngucapinnya gimana sih? Karena saya mengenal kata ini selalunya ketika di
televisi beredar berita mengenai seorang petinggi negeri yang, kalau bukan menggunakan
maka menolak menggunakan voorrijder ini.
Ketika kita mencari referensi
petinggi-petinggi negara yang menolak menggunakan pasukan pengawal, memang kebanyakan
nama-nama asinglah yang muncul. Eh,
berarti voorrijder ini artinya pasukan pengawal ya? Sebut saja Presiden
Filipina, Benigno Aquino, Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, atau PM Inggris, David Cameron dan juga Presiden Mesir, Mursi. Namun tentu saja referensi
petinggi negeri sendiri juga ada dong. Apalagi yang paling mutakhir, yap!, sang
fenomenal, Joko Widodo, gubernur Jakarta. Beliau mengucap ikrar bahwa jika
menjabat sebagai gubernur dirinya tidak akan memakai jasa voorrijder ini. Beliau
memilih untuk turut bermacet-macet di rimba jalan raya ibukota bersama segenap
warganya. Nah, jadi sebenarnya voorrijder
ini pasukan pengawal atau pengurai kemacetan sih?
Untuk menuntaskan penasaran saya
mencoba untuk menelusuri kata voorrijder ini melalui google. Dan seperti yang
saya duga kata ini memang adalah kosa kata dalam bahasa Belanda. Dan ketika
saya terjemahkan dalam bahasa Indonesia ternyata artinya orang berkuda. Oke. Case
closed. Eh tapi, lalu di mana kudanya?
Gagahnya pasukan berkuda ini! (sumber gambar : republika) |
Entah kenapa kata dalam bahasa Belanda
ini selalu dipakai untuk mengistilahkan pasukan pengawal atau pengurai
kemacetan jalan raya atau apapun maksudnya, bagi pejabat tinggi negara. Atau mungkin
kata ini sudah termasuk kata serapan yang umum dipakai di mana-mana untuk
menyebut pasukan pengamanan semacam itu?
Ah, apapun itu jujur saja saya salut dengan
apa yang dilakukan oleh Gubernur Jakarta, Joko Widodo. Beliau berpendapat bahwa
jika dirinya tidak merasakan langsung yang namanya macet bagaimana mungkin ide
untuk mengentaskannya bisa muncul? Jangan sampai gara-gara menggunakan pasukan
pengawal atau petugas pengurai macet atau voorrijder atau apalah istilahnya,
seorang petinggi negeri bahkan tak sadar bahwa kemacetan sesungguhnya masih
terjadi. Iyalah, bagaimana mau menyadari, wong mereka nggak pernah merasakan.
Jadi bagaimana solusi untuk mengatasi kemacetan yang akan dilakukan oleh
Gubernur Jakarta? Kita lihat saja nanti.
Dan apapun itu, solusi kemacetan itu,
saya hanya berharap, hurry up!,
cepet-cepetan sama program peluncuran mobil “murah-meriah” aneka merk itu…!
Oalah...
BalasHapusAku kira artinya free rider hehehe :D
jadi inget knight rider :D
Hapuswahahaha.. aku kira selama ini artinya pengawal, taunya pasukan berkuda. wkwkwk..
BalasHapusbukan kata saya, kata kamus gugle itu lho, ci :D
HapusDulunya pengawal pejabat belanda berkuda kali ya? :D
BalasHapusmungkin :D
Hapuskenyataan di lapangan voridjer digunakan untuk pembuka jalan. ada juga yang menggunakan isitilah forwarder. di kalangan pendaki, tim pemandu malah disebut foreder
BalasHapusmbuh mana yang bener
nah jadi ikut bingung ^__^
Hapusmobinya tiap hari bertambah ya :)
BalasHapushehehe ;p
Hapus