Gara-gara kunjungan saya ke masjidterapung beberapa waktu lalulah sehingga saya melihat baliho raksasa berisi
pemberitahuan akan diadakannya sebuah pameran pengepakan makanan dan minuman
ini, Makassar Inter Food, All Pack & All Print Expo 2012. Saya yang jauh di
dalam hati memiliki ambisi untuk berkecimpung di dunia bisnis, dengan segala
konsep dan rencana yang belum juga terealisasi, salah satunya di bidang kuliner,
tentu menganggap ini sebagai sebuah tawaran menarik. Wah, saya harus datang nih! Siapa tahu saya bakalan dapat info berharga
seputar packaging barang dagangan yang cantik dan menarik berikut tempat
pemesanan yang available di kota ini. Begitu kira-kira yang terpikir di
benak saya.
Maka akhirnya memilih hari terakhir pameran,
30 September 2012, saya pun mengunjungi event yang diselenggarakan oleh Krista
Exhibition tersebut. Bertempat di Celebes Convention Center, Tanjung Bunga
Makassar, pameran itu dihelat. Saya ke sana tepat tengah hari ditemani oleh
suami. Setelah memarkir motor, dengan langkah pasti saya menuju pintu masuk
area pameran. Tepat di pintu masuk saya disambut oleh beberapa petugas jaga
berseragam hitam yang mempersilakan saya untuk mengisi form registrasi terlebih
dahulu. Agak kaget juga sih, oh ternyata
harus mendaftar segala toh, batin saya. Lebih kaget lagi ketika saya melihat
daftar isian yang tertera dalam formulir. Selain biodata umum, ada juga bagian
formulir yang meminta isian mengenai profil perusahaan pengunjung. Waduh, saat
itu rasanya level kepercayaan diri saya merosot hingga ke lantai deh. Perusahaan opo? Perusahaan mbahmu? Ingin
rasanya saya garuk-garuk tembok hahaha.
Tapi the show must go on. Setelah memunguti rasa percaya diri yang
berserakan di lantai, saya pun mengisi formulir cukup di bagian yang
memungkinkan untuk saya isi, termasuk menuliskan risablogedia.blogspot.com,
alamat blog tercintaku yang sebenarnya nggak ada bau-bau bisnisnya sama
sekali, di bagian isian website, ha ha ha,
dan mengosongkan bagian yang memang tidak memungkinkan untuk saya isi, seperti
nama perusahaan, jumlah karyawan dan bla bla bla sejenisnya. Setelah
menyerahkan ke petugas registrasi, membayar sebesar Rp. 10,000, dan menerima
sebotol air mineral serta name tag, maka here I am … dengan langkah tak yakin
memasuki arena pameran.
begitu masuk saya disambut mesin-mesin raksasa semacam ini nih! |
Sumpah, saya lagi-lagi kaget begitu
melewati pintu depan. Suasananya ramai sekali dan berantakan dan jauh dari yang
saya bayangkan. Sebenarnya sudah beberapa kali saya mengunjungi pameran di
gedung Triple C ini, namun baru kali ini saya menghadiri pameran yang seperti
ini. Kesan pertama langsung membuat saya paham mengapa di form registrasi tadi
mereka meminta data-data perusahaan. Lha
wong rupanya para peserta pameran itu adalah semacam penyedia mesin-mesin
berskala besar gitu, apa ya istilahnya, vendor ya? Hanya kali ini khusus di
bidang printing, packing dan food. Begitulah.
Berserakan di lantai, menjadi alas
bagi para pengunjung, hasil-hasil cetakan dari printer-printer raksasa itu. Contoh-contoh
baliho iklan, foto, kampanye calon wakil rakyat, bahkan peta Indonesia bertebaran
di mana-mana, dengan warna-warna semarak, diinjak-injak. Saya merasa cukup
tidak nyaman, terus terang saja, ketika pertama kali melintasi lorong-lorong
antar stand itu. Karena saya pikir, waduh ini apa nggak rusak iklan-iklannya orang
saya injak-injak begini? Tapi berhubung di sekitar saya sepertinya cuek saja,
maka ya saya pun akhirnya terbiasa juga berjalan di atas lembaran-lembaran
baliho itu. Dan gara-gara menyaksikan itu semua jualah akhirnya kurang lebih
saya tahu dari mana baliho-baliho raksasa yang bertebaran di jalan-jalan raya
itu berasal. Pantas saja besar-besar, lha wong mesin cetaknya saja segede
gaban!
tuh diinjek-injek hehehe |
Meninggalkan segenap hingar-bingar
mesin-mesin cetak itu, seraya dalam hati menyadari bahwa sepertinya saya tidak
akan menemukan apa yang sesungguhnya saya cari melalui pameran ini, saya pun
berjalan menyusuri sayap lain dari gedung Triple C ini. Sampai akhirnya tibalah
saya di bagian stand Inter Food dan All Pack Makassar Expo (bagian yang berisi
mesin-mesin percetakan tadi rupanya berjudul All Print Makassar Expo). Meski
tetap saja, seluruh pameran itu rupanya menyasar pengusaha-pengusaha menengah
ke atas, namun setidaknya di bagian makanan dan pengepakan ini saya sedikit
merasa nyaman. Alhamdulillah, mengunjungi satu stand ke stand yang lain di sana
benar-benar membuka wawasan saya. Lihat! Ini lho baru namanya bisnis… Seumur
ini kamu belum memulai apa-apa padahal di luar sana orang lain sudah berkembang
pesat bukan kepalang. Lantas mau jadi apa kamu? Lagi dan lagi saya menampar
diri saya berulang-ulang. Dalam makna konotasi tentunya.
Beraneka brosur saya kumpulkan, dengan
harapan suatu hari nanti akan berguna. Beberapa penjaga stand saya ajak
bercakap-cakap berharap mendapat beberapa tambahan ilmu, sembari dalam hati sungguh
berharap, please jangan tanya apa usaha saya atau perusahaan saya bergerak di
bidang apa, yang sayangnya tidak pernah terkabul -_-“ pasti selalu ditanyakan,
hiks. Bahkan ketika saya menyatroni stand MUI dan menanyakan sedikit ini dan
itu mengenai prosedur sertifikasi halal, saya pun ditanyakan hal yang sama.
Hihihi, tak apalah, anggap saja semua itu adalah doa sekaligus cambuk bagi saya
untuk segera berkarya. Ayooo, kapan dong kapaaan???!!! Teriak saya pada mesin
printer yang membisu.
Ada satu stand yang sangat menarik
dari Inter Food Makassar ini, yaitu keberadaan semacam podium tempat diselenggarakannya
demo masak. Dan yang paling menyenangkan lagi, saya berkesempatan untuk
mengikuti salah satu demo yang kebetulan baru saja akan dimulai ketika saya tiba
di sana. Apalagi yang hendak didemokan ketika itu adalah kue yang sedang ngetop
belakangan ini. Yap! The Rainbow Cake. Yihaaa…. Senang bukan main rasanya bisa
menyaksikan secara langsung seorang chef, Cesar namanya, memeragakan proses
pembuatan kue paling terkenal sejagad itu. Semakin lengkap kesenangan yang saya
rasakan karena pada demo itu hadir pula seorang Mr. Yudi Harijono, managing
director Couture Cake, memeragakan langsung
salah satu resep pudding. Bukan resepnya yang paling menarik perhatian dari
seorang Mr. Yudi ini, namun prestasi dan keterampilannyalah yang berhasil
membuat saya membelalakkan mata. Orangnya sih santai, ramah, lucu, bersahaja,
tapi siapa sangka beliau ini pernah mendekorasi kue seharga 3,4 milyar. Ulangi,
yap, tiga koma empat milyar. Wo ho ho, kebayang nggak sih kue macam apa seharga
milyar-milyar begitu?
antusiasme peserta |
chef Cesar dan juga Mr. Yudi |
Tentang kue itu. tak usah berkomentar
mubazir dan sebagai-bagainya, saya
sendiri rasanya geregetan ingin membahasnya dalam satu postingan khusus hehe,
silakan dalam hati saja. Yang jelas faktanya memang ada seseorang di luar sana ‘tega’
memakan kue seharga sedemikian. Fiuuffhhh. Yang menjadi pertanyaan saya, itu
orang uangnya sebanyak apa, rumahnya seharga berapa ya, lha kuenya tiga milyar
begitu? Benar-benar seperti dongeng hehehehe.
ada kids cornernya juga lho! |
Jadi ya begitulah … sekelumit
oleh-oleh dari Makassar Inter Food, All Pack & All Print Expo 2012, yang
pada akhirnya saya simpulkan benar-benar sangat berkesan bagi saya ini. Banyak
ilmu diperoleh, banyak wawasan semakin terbuka, Alhamdulillah. Tinggal satu hal
yang kurang. Action. Actionnya mana???
See you next year :D |
keren tuh bisa ngeprint foto ku gede2 dong #eeh narsisnya kumat :D
BalasHapusgpp lah asal buat dipajang di kamar, jadi wallpaper gitu xixi
HapusWah, lha mesin2 buat food nya nggak ada?
BalasHapusada, mbak. ada mixer guede2, oven, dan macem2. untuk minumannya juga ada. banyak suplier yang ikut pameran soalnya. saya kebetulan waktu itu ga bawa kamera jadi ga bebas motret. ini dokumentasi suami hehe
HapusWachh canggih yaaa mesinnya Mbak :)
BalasHapusiya, mba sampe mupeng banget saya :D sayangnya muahal2 rek kalo cuma buat dikoleksi pribadi ;p
HapusBisa bikin poster lucu-lucu buat jadi wallpaper dong. Aku pasti udah bawa tas gede buat ngumpulan gratisan hihihihihihi
BalasHapusaha, soal tas gede itu, salah satu SPG suplier mesin cetak raksasa itu ngasih sebuah tas super gede. dan bener mbak yang gratis2 emang tak kumpulin disitu :D
Hapusaaaah ada ya acara begituan di ccc. aih risa gak bilang2 nih hehehe
BalasHapusmaafkan, daku tak tau dirimu di makassar rupanya :(
Hapustaun depan deh, insha allah ada lagi kok.. ;p
kids cornernya ada apa aja?
BalasHapusaku cuma lewat untuk fotoin doang, mba. tampaknya sih ada beberapa mainan sama mbak2 yang jagain tempat itu. sama ada beberapa anak kulihat sedang main sama mereka di sana.
HapusDear Risa, thank you so much for your great story about our exhibition 😍 Couture Cake-Majalah Bakery Indonesia-Krista Exhibition are actually under one holding company so basically We have 3 different managements of 3 companies under 1 holding company.We plan to have the 2nd Makasar Interfood in May 2013 at CCC. I will be back again soon.. We love Makasar and the peoples of course.I got a lot of new friends there and some new friends even sent me food and snacks every single day ... I repeat ... EVERY DAY my friend. Isn't that something soo sweet , full of LOVE.So I left my heart in Makasar ... Stay blessed my friend and wish you Best of Luck 👍 Yudi Harijono"
BalasHapusIt is such a great honour for me that you're visiting my blog. You are very welcome, mr. yudi. I just hope that in the next event we can see eachother again and you will remember me :D
Hapuswahh. keren ya..
BalasHapusAyo semangat mbak Risa.. action...
(eh, di atas beneran yang komen Mr. Yudi nih?)
dari cara bertutur dan isinya sepertinya sih begitu, mbak ;))
Hapusayo semangat semangat!
sayang bgt kl sp di injek2 gitu ya..
BalasHapustapi saya sempat mengamat2i meski diinjek2 gitu, itu hasil2 cetakan semua pada baik-baik saja lho, mbak. apa itu justru salah satu cara untuk membuktikan ketahanan materialnya kali ya?
HapusEh keren ya bisa liat alat-alat cetaknya gitu... jadi pengen juga...
BalasHapusWhat itu kue 3.4 milyar waw abis @.@
waw banget ngeet, una...
HapusSalam kenal mbak...
BalasHapussaya undang untuk mengikuti GA Lovely Little Garden
http://niken-bundalahfy.blogspot.com/2012/09/lovely-little-garden-first-give-away.html
salam kenal kembali :)
Hapussegera meluncur ke tkp ..
Wih keren sekali liputan mba ini. Setelah membaca ini jadi kepengen mampir ke Makasar. Saya ada teman di Makasar. Namnya Pak Syahril Badulu, yang saya dengar dia penyiar tetap di RRI Makasar, dan pendiri klub bahasa Inggris, The BEst Forum di Makasar
BalasHapusplease, welcome anytime :)
Hapussalam untuk beliau jika bertemu ya ..
Rame banget kelihatannya
BalasHapusiya hehehe
Hapusmakasih infonya ya
BalasHapus