Anakku,
Ibu punya satu
warisan untukmu
Bukan intan,
berlian atau pun zamrud
Namun dengannya
[Insha Allah] dunia kan ada dalam genggammu
Anakku,
Warisan Ibu ini
tak kasatmata
Sebuah mesin
konversi paling mutakhir di alam semesta
Yang sanggup
mengubah tangis menjadi senyum manis
Yang sanggup
mengubah duka lara menjadi gelak tawa
Yang sanggup
mengubah lonely-feeling menjadi lone-ranger
Yang sanggup
mengubah galau menjadi kilau
Anakku,
Kelak jika
hendak kau gunakan warisan Ibu ini
Jangan kau lupakan
kedua kata kunci
Sabar…
Syukur…
Maka ianya akan
membawamu taklukkan yang fana
Dedicated to my beautiful princess, Taris and my prince charming, Yusuf
note : gambar diperoleh dari sini
puisi yang bagus
BalasHapushehehe
Hapuswarisan yang tak akna habis...dari ibu: sabar dan syukur. Semoga Taris dan Yusuf dapat mewarisi warisan sepanjang masa trsebut:)
BalasHapussemoga kita semua selalu sanggup sabar dan ingat syukur ya, mbak rie :))
HapusWarisan yang abadi :)
BalasHapusinsha allah :)
HapusWarisan sang ibu dalam pusi tersebut bisa menjadi senjata paling ampuh untuk menaklukkan apa pun dalm kehidupan ini: sabar & syukur. puisi yg sangat indah dna sarat makna
BalasHapusSabar dan syukur... 2 kata yang tidak mudah untuk dilakukan, namun buat mereka yang berhasil melakukannya.. membayangkannya saja sangat indah... :)
BalasHapusbenar, sam ... dua kata yang penuh tantangan :)
Hapuswarisan yang tak habis walau dipakai
BalasHapusbeberapa generasi dan di bagai-bagian oleh orang lain
semoga :)
Hapussabar dan syukur memang 2 kata kunci yang paling pas untuk hidup yang tenang dan tentram ya mbak....
BalasHapusiya bener banget, mami zidane ... :)
HapusHehehe keren...
BalasHapusSabar dan syukur emang ampuh... :D
eh una tumben fotonya muncul ;p
Hapuspuisinya menyejukan hati, coba copas boleh ya mbak, buat send all.
BalasHapusboleh boleh aja ... tapi diarahkan kesini ya biar kawan2ku bertambah banyak xixixi
Hapustess
BalasHapus