Untuk urusan otomotif, jujur saja,
saya adalah termasuk kelompok yang awam mengenainya. Ketika disuruh menilai
kendaraan, kebanyakan saya akan melakukannya berdasarkan aspek estetis semata. Yang
penting keren, nggak rewel, tangguh. Daann…tepat
seperti itulah ketika sekitar lima tahun lalu saya memilih Yamaha MX untuk menjadi tunggangan saya sehari-hari. Untungnya,
meski saya menentukan pilihan lebih karena alasan estetis, namun karena pilihan
saya jatuh pada sebuah merek ternama, maka urusan kualitas sudah barang tentu
tidak perlu diragukan lagi.
Selain nilai estetis, alasan saya
ketika memilih Yamaha MX adalah gara-gara
brand ambassadornya adalah salah satu
pembalap motoGP. Kala itu, sekitar lima yang tahun lalu, pembalap berambut
keriting berjuluk The Doctor yang
identik dengan nomor 46 menjadi ikon Yamaha.
Dan sepengamatan saya, di sirkuit motoGP, dialah sang bintang bersinar yang
meraja nyaris di setiap trek dengan motor Yamaha-nya,
meninggalkan semua lawan-lawannya. Persis seperti ungkapan, yang lain pasti ketinggalan!
Dua alasan kuat itulah yang pada
akhirnya membuat saya memilih Yamaha MX.
Meski kata orang motor tersebut terlalu macho buat saya. Tampilan bagian depan
yang cukup berbeda dengan model motor bebek kebanyakan, garang! Ditambah lagi
saya memilih velg yang model racing pula! Tapi saya tidak peduli. Meski saya
perempuan, justru saya kurang suka jika tunggangan saya tampak feminin. Dan
kehadiran Yamaha MX pada waktu itu
sangat tepat untuk mewakili selera saya.
Saya
membayangkan, andai saja ketika itu sudah ngetren motor matic pilihan saya pasti
akan jatuh pada Xeon RC. Selain
ikonnya sama, yaitu pembalap motoGP, dari sisi tampilan, garangnya pun sama
saya sukai seperti halnya Yamaha MX!
Sama-sama keren! Bahkan untuk matic,
teknologi motor injeksi yang diaplikasikan pada Xeon RC membuat motor ini selain keren dan cepat, juga canggih! Pokoknya semakin tak tertandingi!
Aku
dan SEMBRANI MERAHku
Dalam dunia kaum adam, kendaraan
seringkali dijuluki sebagai kekasih, belahan jiwa. Dirawat, disayang, dijaga
sepenuh hati. Bahkan tak jarang pada akhirnya memunculkan kecemburuan dari
pasangan sungguhannya. Bagaimana dengan kaum hawa? Haruskah saya ikut bersikap
demikian? Hmmm, saya pikir tidak perlulah. Namun menganggap tunggangan saya
sebagai sahabat setia, harus saya akui, saya memang melakukannya. Bagaimana
tidak? Bersama motor inilah saya mencetak jejak roda di atas aspal. Mengarungi
segenap penjuru kota, menantang panas, menembus hujan, melawan kemacetan.
Hingga akhirnya saya pun menjuluki Yamaha
MX milik saya ini dengan sebutan Sembrani
Merah. Bersamanya seolah saya memiliki sayap dan terbang…..
Sebagai bentuk tanggung jawab saya
pada Sembrani Merahku, minimal
sebulan sekali saya akan membawanya mengunjungi dealer Yamaha untuk service. Demi kebaikan saya juga, sih. Saya tidak mau
jika tiba-tiba saja Sembrani Merahku
ngambek dan mogok di tengah perjalanan, kan? Selain itu, sesekali saya juga
membawa kendaraan saya itu ke tempat pencucian motor agar bisa dibersihkan
maksimal. Kalau ibarat wanita, ya, dibawa nyalon–lah istilahnya.
Pada Suatu Hari Bersama Sembrani Merahku
Mengantri di depan gerbang menunggu giliran service |
Berpose lagi sebelum masuk |
Sudah siap di 'meja bedah' |
Pengecekan Standar |
Mengamati dari kejauhan sembari melanjutkan naskah novel di ruang tunggu yang nyaman |
Suasana ruang tunggu yang a la cafe, cool! |
Ada fasilitas stop kontak di tiap meja, yeaay! |
Akhirnya, inilah dia the red carpet star! |
Sembrani Merah, siap beraksi kembali! |
Motor
dan Dinamikanya dalam Kehidupan Sehari-hari
Jika sendirian, untuk mobilitas, saya
lebih senang mengendarai motor. Selain lebih ringkas, kendaraan beroda dua itu, Yamaha Sembrani Merah-ku, juga lebih andal dalam menembus kemacetan. Berdasarkan pengalaman saya dalam
mengendarai Sembrani Merahku, ada beberapa hal yang berhasil saya rangkum
mengenai motor dan dinamikanya dalam kehidupan sehari-hari. Juga beberapa tips
sederhana berkendara.
- Pastikan kelengkapan surat-surat kendaraan setiap kali kita bepergian, SIM dan STNK.
- Pastikan kondisi motor kita dalam keadaan fit. Cek ban dan isi tanki adalah dua hal mendasar paling utama yang setidaknya perlu dilakukan sebelum kita menarik gas.
- Pastikan mantel hujan ready. Siapa yang tahu tiba-tiba saja cuaca berubah di tengah perjalanan, bukan?
- Sarung tangan, scarf wajah, helm dan jaket, tentu saja tak boleh lupa.
- Sedapat mungkin hindari membonceng anak kecil sendirian ketika hendak berkendara cukup jauh dengan motor. Seringkali saya merasa miris ketika melihat seorang pengendara motor yang dengan cueknya membonceng balita. Terlebih lagi jika si anak ditaruh di depan, tanpa helm pula! Duh, tidak tahukah si pengendara bahwa dengan posisi seperti itu sama saja seolah ia menjadikan sang anak sebagai tameng debu? Atau seringkali juga saya melihat seorang anak kecil terkantuk-kantuk di boncengan belakang. Duh, betapa berbahayanya keadaan seperti itu, bukan?
- No phone, no texting, please! Entah sudah seberapa sering saya mendapati seorang pengendara, dengan soknya, mengendara motor sambil menelepon (bagaimana bisa mereka merasa aman dengan dalih, kan hapenya diselipkan di helm?!). Lebih mengerikan lagi, sudah begitu sering saya menemukan pengendara motor, bawa motor sembari mengetik sms! Bukan sekadar di jalanan kompleks, bahkan di jalan raya! Wow! Bukankah jauh lebih baik, demi keamanan dan kenyamanan kita bersama, jika memang sekiranya telepon atau pesan itu begitu pentingnya untuk segera dijawab, menepilah sejenak. Daripada kita dipaksa menepi selamanya hanya gara-gara sebuah pesan singkat…
- Pastikan savety first, dan jangan lupa ke mana pun kita hendak menuju berdoalah sebelum melaju, supaya perjalanan kita berkah selalu J
mbak, dalam reangka apa kok ceritanya sekomplit ini ... ???
BalasHapuslomba sekaligus testimoni ^_^
HapusMotornya gahaaaar. Keren nih mba risa, emang yamaha oye yah, canggih lagi :D
BalasHapusiyaaa, windii.. :D
Hapuskomplit mbak, tapi lebih "ehem" kalau mbak Icha yang cantik juga berpose bareng si merah :D
BalasHapusisin aku, mba dwi. behind the camera aja beraninya hehehe
Hapushi hi hi
BalasHapusemang mantep nih artikelnya, ane stuju dengan komen diatas ane, kurang foto penulisnya nih ^_^
mantep juga sist milih mx kalo ane mah setia pada mio j aja ^_^
salam kenal dan salam sukses ya
yang penting sesama yamahaaa :))
Hapussalam kenal kembali dan salam sukses selalu juga untukmu..
lagi kontes ya kok panen link gini...
BalasHapustapi yamaha emang keren kok
semua motorku juga yamaha
sayang sekarang semuanya tak berbekas lagi
hiks...
panen .. paneennn ... hehehe
Hapuslho kenapa tak berbekas lagi to, mas rawins?
Aku suka merah :D
BalasHapusuntuk motor aku juga, eky :))
Hapusmotornya keren... langsing... kurang model yang duduk di atas motornya .. hehehe... tulisan ini inspiratif deh
BalasHapusyang punya cuma berani moto doang, mba ade .. asli malu sekarang nampang di blog sendiri hehehe
Hapuswaah, mba udah posting. hehe. aku belummm :D ntar ah mau cari ide dulu. moga menang ya, mba icha ^_^
BalasHapusaamiin.. makasih, ila ^^
Hapusmerah euy... hihi sy kalo milih sepeda warna ijo or biru ^^
BalasHapusgutlak ya mbak.. *ngebayangin mbak rissa pake speda merah, kog gak ada gampabr penampakan penunggangnya nangkring gt sambil nyengir :D
hahaha ... udah tiga orang yang nanyain penampakanku sama si merah ini
Hapus*penulis jadi galau, mulai kumat otak narsisnya :D
keren deh motornyaaa
BalasHapusiyaaa :D
HapusWah, kalau motornya bisa nulis, pasti dia juga akan mengapresiasi pemiliknya, yg setia utk merawat dan menjaganya. Keren....
BalasHapushehehehe... mungkin aja suatu saat teknologi motor bisa nulis bakal terwujud ya, mbak ;p
Hapusgutlak :)
BalasHapusthanks, santi :)
HapusKok yg punya motornya ga ikut dipoto..? :)
BalasHapusehhh mba linda juga nanyain ternyata :D
HapusWuiiih gagah nian dirimu Icha di atas sembrani merah ini :)
BalasHapusiyaa.. udah pernah melihat duo aku dan si merah ini kan, kk ^_^
HapusKeren motornya Mbak,yamaha semakin didepan yang lain pada ketinggalan hehe :)
BalasHapusWihhhhhhhhh, proses maintenance ya motornya? wah jadi keingetan motorQ jg waktunya di servis...
BalasHapusbtw, salam kenal ya... :D