14.1.14

Jalan-jalan di Jalan Braga

Sekian lama pernah tinggal dan selalu terhubung dengan kota Bandung, tidak berarti membuat saya pernah menginjakkan kaki di jalan Braga. Buktinya setelah 8 tahun menghabiskan masa kecil di kota yang dulu berslogan 'Berhiber' ini, dan ketika dewasa bolak-balik ke sana kalau liburan, baru awal tahun ini saya lewat di jalan Braga! Akhirnya.... saya jalan-jalan di jalan Braga hahaha.

Eh, memangnya ada apa sih di jalan Braga sampai dia jadi jalan yang menarik untuk dikunjungi di Bandung? (Padahal perasaan lebih menarik jalan Riau deh dengan segambreng FO-nya, eh! :D)

Ternyata, kejadulan jalan Braga-lah yang membuat jalan ini menarik untuk dilewati. Seperti yang kami lakukan hari itu. Mobil kami parkir di ujung jalan masuk jalan Braga ini. Setelah mobil diparkir sempurna, seorang petugas berbaju oranye membimbing adik saya menggunakan mesin parkir otomatis. Mesin parkir tersebut digagas oleh pak wali Ridwan Kamil, yang pertama kali diterapkan di jalan Braga ini sebagai percontohan. Sukses ya, Pak dengan programnya! :)
Ituuuu yang nyempil di pojok tuuuh mesin parkirnya hehehe

Beres urusan parkir, kami pun segera beranjak menyusuri sepanjang jalan Braga. Konon, narsis-narsisan di jalan Braga bukan sesuatu yang terlarang. Tinggal berdiri lalu jeprat-jepret di trotoar jalanan satu arah ini, sok mangga. Atau mau foto-foto sama tembok bangunan yang ada di sepanjang jalan, silakaaan. Bahkan, mau foto bareng batuan penyusun jalanan yang tampak unik, kotak-kotak, yang katanya masih asli dari (zaman?) Belanda itu, boleh bangeeeet. Soooo... mari fotoooo hahaha.


Well, harus saya akui, keindahan masa lalu masih terasa di sepanjang jalan Braga. Ketika pandangan mata kusapukan di sepanjang jalan, saya bisa mendeteksi kekunoan di mana-mana. Bangunan-bangunan jadul, dinding bata, jendela dan lorong-lorong tua, namun sayangnya kebayakan kusam, berdebu, dan ehm, bau pesing menyeruak di sana-sini. Hweeeek! Sorry to say....

bangunan jadoel


Salah satu spot yang pesingnya minta ampuuun!
jadi fotonya sambil nahan napas nih qiqiqi :v

Tapiiiii terlepas dari beberapa hal yang masih patut disayangkan itu, saya yakin di masa depan, jalan-jalan di jalan Braga akan menjadi kian nyaman. Yakinlah ya, pak wali yang sekarang kan arsitek, bukan? Pasti semakin dipoleslah itu jalan Braga, setidaknya no more bau pesing deh hihihi :v

6 komentar:

  1. aduh jadi kangen bandung

    BalasHapus
  2. wahh kapan ya saya bisa ke jalan braga.. mau ke bandung aja ga jadi2 teyuss :D

    BalasHapus
  3. tumbeeen mbak, di sana jalanannya hhe

    BalasHapus
  4. aduh demi foto ya sampai nahan nafas :)

    BalasHapus
  5. hwaaa.. knp kita ga ketemuan :(
    di braga nyicip sumber hidangan ga? :)

    BalasHapus
  6. ada penjual es krim di Jalan Braga, namanya lupa. tp enak.

    BalasHapus