Pernah sekali waktu saya kepingiiiiin
banget jalan-jalan untuk sekadar cuci mata ke mall. Istilah canggihnya, window
shopping gitu. Cuma karena malas ke luar rumah, irit bensin hohoho, dan nggak
ada yang mau nemenin jadinya batal. Tapi nggak hilang akal, demi memenuhi
keinginan tersebut, saya bukalah internet dan browsing bermacam-macam online
shop sejagat raya maya. Widiiihh, ternyata sama saja seperti di dunia nyata,
jalan-jalan di online shop juga butuh waktu banyak. Gimana enggak, satu situs
saja isinya banyak. Lengkap, semua ada. Contohnya saja, salah satu pusat belanja
fashion online, Zalora ^__^
Tapi tentu saja, ada beda ; kelebihan juga
kekurangan ketika kita belanja secara online dan offline. Di tulisan kali ini,
saya bahas soal kelebihan online shop yang nggak akan pernah saya dapat 100% dari
offline shop ya.
- Belanja online dijamin nggak akan disuruh titip tas
Saya punya pengalaman, beberapa kali
ketika hendak masuk ke sebuah toko, suka disuruh titip tas oleh satpam. Jujur saja,
permintaan seperti itu sangat menyakiti perasaan saya, lho. Emang tampang saya
tampang kriminil apa gimana? Apalagi kalau memperhatikan para pengunjung lain
bebas-bebas saja melenggang membawa tas-tas mereka, yang bahkan seringkali jauh
lebih besar ketimbang milik saya. Sebagai informasi, untuk bepergian saya lebih
suka memilih tas kecil, biasanya selempang atau model ransel, yang cuma muat
dompet, kantong hape, sama kamera saku. Nah, tas imut saya disuruh titip?
Hmmmm, mendingan saya nggak jadi masuk toko deh kalau kayak gitu!
- Belanja online dijamin nggak akan ketemu wajah pramuniaga jutek
Pernah nggak ketemu sama penjaga toko
yang senyum aja nggak pernah? Rasanya pasti nyebelin, kan? Kita datang ke toko ceritanya
ingin mengeluarkan isi dompet, eh malah dijutekin, bisa-bisa batal transaksi
deh! Memang iya, sih, kadang kita masuk ke sebuah toko paling hanya lihat-lihat
saja, alias window shopping, tapi emang itu dilarang? Nggak kan? Mana tahu
ujug-ujug kita menjadi amat sangat tertarik dengan sebuah barang, sehingga yang
tadinya nggak niat belanja malahan jadi borong? Kalau keburu dijutekin terus
nggak jadi belanja, yang rugi siapa coba? J
- Belanja online nggak perlu merasa nggak enak karena mengacak-acak display barang
Sudah menjadi tabiat saya, kalau
hendak beli barang pasti maunya barang yang baru. Maksud saya, misalnya baju
merk A ukuran Z sudah fit saya coba, dan hendak saya beli, pasti saya akan
meminta baju tersebut tapi yang kondisinya masih terlipat, masih baru, bukan
barang display. Nah, untuk tujuan ini tak jarang kita harus dong mengacak-acak
tumpukan yang terlipat rapi. Apalagi kalau barang yang kita mau keselip di
bagian paling bawah. Mending kalau sang pramuniaga memiliki jiwa csr tinggi,
kalau emosi jiwanya yang tinggi? Hmmmm hihihi.
- Belanja online nggak perlu keder sama harga barang
Salah satu prinsip belanja yang harus
selalu saya pegang teguh adalah jangan sampai besar pasak daripada tiang. Makanya
kalau di offline shop, nggak pernah saya berani masuk ke toko-toko yang jualannya
seperti pepatah tadi. Sepatu harganya 7 digit rupiah, tas harganya 8 digit
rupiah. Weeew! Sekedar masuk buat lihat-lihat aja nggak berani :D
Nah, jelas kan jadinya beberapa
kelebihan online shop dibanding offline shop. Apakah kawan sepakat denganku? Well,
selamat berbelanjaaaa ^_^
belanja online gak usah takut mondar mandir diplototin SPG :)
BalasHapuskalo saya suka lihat2 dulu,kalo bener2 nancep di hati hehehe baru deh beli online ^^
BalasHapusnelanja online bisa belanja sambil dasteran hehe
BalasHapusbelanja online bisa sambil tdr2an :D
BalasHapus