Dan jika kau menghitung-hitung nikmat
Allah, niscaya kau takkan bisa menghitungnya…
Panen
mangga tahun 2012 lalu
benar-benar menyisakan kenangan manis di hati. Bayangkan saja, dua buah pohon
mangga yang tumbuh di halaman depan dan belakang rumahku sama-sama berbuah.
Bukan sekadar berbuah, mereka bahkan sepertinya bersaing! Keduanya seolah adu
lebat, siapa yang terbanyak buahnya. Padahal sungguh, aku tidak mengadakan
kompetisi atau menjanjikan piala apa pun pada mereka.
Jika tahun-tahun sebelumnya,
pohon-pohon ini seakan tengah belajar berbuah. Ada, namun tidak banyak. Kalau
pun lebat, kebanyakan gagal, berulat. Panen
mangga tahun 2012 lalu, kedua pohon mangga ini sepertinya ingin menebus
semua kegagalan yang pernah terjadi. Mereka sungguh jor-joran mempersembahkan buah-buah
terbaik yang mereka punya!
salah satu sisi dari pohon mangga di halaman belakang |
Selama beberapa bulan, kala buah-buah
mangga itu telah meranum, rasanya tak habis-habis aku memanennya. Entah berapa
kali kupetik buah-buah itu, rasanya tak terhitung kali. Dan yang lebih
menakjubkan, berapa jumlah buah yang berhasil kupetik setiap kali panen? Apa
kau bisa menebaknya?
Ayo, bantu hitung! |
Secara hitung-hitungan kasarnya, katakanlah setidaknya 50 buah mangga
dalam satu kali panen. Sementara untuk satu pohon saja, setidaknya lima kali
aku mengunduh (hei, mengunduh di sini bukan dalam konteks bahasa seperti mendownload
lho ya :D) buahnya. Lima kali 50 buah sama dengan 250 buah mangga. Itu baru
satu pohon. Sedangkan panen mangga tahun 2012
lalu melibatkan dua pohon mangga. Fantastis! Masya Allah!
Dan yang menyenangkan, para tetangga, orang
tua, adik, adik ipar, mertua, bahkan beberapa kawan fesbuk, dengan domisili
dari barat hingga ke timur Indonesia, bisa turut merasakan manisnya panen
mangga tahun lalu itu. Dan yang lebih menyenangkan lagi, buah mangga dalam
panen kala itu, sungguh sangat prima rasanya. Buahnya telah menua dan bahkan
sebagian masak di pohon, oranye warna daging buahnya, manis rasanya, berair,
juicy, dan yummy teksturnya, mmmhhhhh!!!
Ketika sudah meranum, saking beratnya sampai-sampai buahnya menyentuh tanah |
Sekarang musim panen mangga telah
usai. Baru terasa betapa besar arti keberadaaan kedua pohon mangga beserta seluruh
buah yang telah dihasilkannya tahun lalu. Karena kini ketika aku menyambangi
pedagang mangga di pinggir jalan, betapa kagetnya saat mereka mematok harga
untuk sekilo mangga. Dua puluh ribu per kilo, yang berarti 4 atau maksimal 5
buah mangga di dalamnya. Dengan kualitas mangga yang dipaksa dewasa, eh,
matang, entah dengan karbit atau apa. Yang jelas rasanya tak seprima ketika kau
memanennya dari kebunmu sendiri. Ya, tentu saja. Ahhhh …......
Mempunyai pohon mangga sendiri, apalagi buahnya lebat, tentu ini kenikmatan luar biasa. Hmmm..., ikut kemecer rasanya. Semoga 2012 kemarin adalah awal dari lebatnya buah mangga Mbak Risa sehingga musim buah ke depannya semakin "ndadi" buahnya mangganya.
BalasHapusMaka, dengan senang hati, artikel tersebut saya nyatakan TERDAFTAR. Makasih banyak ya, Mbak.
sama-sama, kang :)
HapusSubhanallah, sampe nyentuh tanah gituuu Mbak :)
BalasHapusKami sekeluarga sukaaa banget mangga, tapi dirumah yang sekarang belum bisa tanam mangga, semoga nanti punya rumah yang halamannya bisa buat nanam pohon mangga :)
iya ... bener2 menyenangkan musim mangga kemarin itu hehe
HapusWaduwww...bagus bgt pohon mangganya sampe berbuah kyk gtu..#hmm ambil serbet buat ngelap air liur yg netes2 hehehe, salam kenal mbak
BalasHapusahahaha bisa aja, anton..
Hapussalam kenal kembali :)
banyak sekali mangganua, andai dekat aku boleh minta ya :)
BalasHapusof course, boleh banget mba lidya
Hapussekantong kresek gede deh buat cal-vin :)
kayak manggga depan rumahku
BalasHapusGembel banget
Semoga berjaya dalam GA
Salam hangat dari Surabaya
berarti pakde tau banget rasa senenge itu :)
Hapuspernah manjat pohonnya ngga, dhe?
wooww, mangganya sampe nyentuh tanah. seneng liatnya ya, mba. apalagi kalo mateng pohon, rasanya jelas beda. :D moga sukses GA nya ^^
BalasHapusbeda, beda banget rasanya. ila pasti tau persis :D panen besar juga kan taun lalu ^_*
Hapus*ngiler*
BalasHapuskayaknya seger banget itu mangganyaaa...
bangeettt :))
Hapuswaaaah... asyik bangeeet... bagi dooong
BalasHapusahahaha telaattt ... udah habiiiss :))
HapusMangganya banyak banget, mba.
BalasHapusKirim ke Banjarnegara sekilo ya? :)
Mba, mari ikut meramaikan GA saya. :)
http://idahceris.wordpress.com/2012/12/20/give-away-langkah-catatanku/
meluncuuurr ... :)
Hapusmantaaaap mangganya mau dong di bagi hehehe... sukses untk GAnya yaaa..
BalasHapus