2.7.12

Komunikasi Tanpa Kata


Terkadang ada semacam komunikasi antar manusia yang terjadi tanpa perlu kata-kata. Sorot mata. Mimik wajah. Bahasa tubuh. Semua itu seringkali lebih mewakili dalam hal menyuarakan kata hati seseorang ketimbang kalimat-kalimat panjang tak bertepi. Satu sorot mata cinta. Satu mimik wajah sendu. Satu bahasa tubuh enggan. Seringnya lebih dari cukup untuk membahasakan keinginan kita. Bila kau bisa menangkapnya, tentu saja.

Karena terkadang seseorang yang selalu tersenyum bukan berarti di hatinya tak ada duka. Sama halnya seperti seseorang yang selalu gembira bukan berarti di jiwanya tak ada luka. Pun ketika seseorang tak pernah berkeluh bukan berarti hidupnya sempurna. Hanya orang-orang yang pandai membungkus rapi kesakitan kalbunya yang akan selalu mampu tertawa meski batinnya merintih. Dan hanya orang-orang yang benar-benar peka yang kan sanggup membacanya, sejelas ketika seseorang meneriakkan kata ‘aku cinta padamu’ melalui toa.

Kawan termasuk yang mana?

29 komentar:

  1. Aku termasuk semuanya Risa..
    Dalam keluargaku gitu, hanya body language yang berkomunikasi..
    Tapi memang nyamanny begini..

    Dan aku pandai menyembunyikan perasaan, Orang taunya bahagia saja, padahal hati siapa tau..:P

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berarti kita sama, nchie... :))
      Makanya sy suka nulis hehe

      Hapus
  2. dalam... satu makna yang tak tergurat..belajar memahami dari bahasa yang tak terucap dan tertulis...

    inspiratif

    Blogwalking siang
    sambil mengundang rekan blogger sekalian
    Kumpul di Lounge Event Tempat Makan Favorit
    sukses selalu
    Salam Bahagia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih undangannya :)
      Jangan bosan berkunjung kemari...

      Hapus
  3. itu tandanya isyarat donk mbak. ?????

    BalasHapus
    Balasan
    1. begitulah, yang... menangkap maksud seseorang tanpa ia mengatakannya :)

      Hapus
  4. Kalimat terakhir bikin aku tersenyum2 sndiri di depan komputer Mbak: "...sejelas ketika seseorang meneriakkan kata ‘aku cinta padamu’ melalui toa." hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan2 krn pernah mengalaminya? Hehehe

      Hapus
  5. hmmm tebak ayo aku yg mana :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang mana yaa? :)
      Ekspresif mungkin? *jangan bilang salah, masak kita para pendiem semua sih ;p

      Hapus
  6. Balasan
    1. Nah, ini salah satu komunikasi tanpa kata hehe

      Hapus
  7. aaiih, body language kadang mang lebih ngena daripada kata2 :)

    BalasHapus
  8. komunikasi tanpa kata kadang juga saya lakukan saat di rumah mbak, biasanya orang2 dirumah cukup paham dengan maksud saya...hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah kalo sy di posisi itu berarti mata pasti sedang dlm kondisi membelalak hehe

      Hapus
  9. teringat sebuah kalimat bijak, bila cinta sudah bicara bibir tak perlu berkata.

    BalasHapus
  10. Terkadang dari tatapan matapun bisa kelihatan apa yg dipikirkan orang tersebut xD

    BalasHapus
  11. tubuh juga bisa berbahasa, dan itu tidak mungkin dapat berbohong.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hanya orang yg pandai membacanya yg bisa memahami ya :)

      Hapus
  12. Toa itu apa mbak?

    Kadang merasa sendiri di tengah keramaian..merasa feel blue meski bibir mengembangkan segaris senyum.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Toa itu merk corong pengeras suara itu lho :)

      Hapus
  13. tak mudah memang membaca apa yang ada dalam pikiran dan perasaan seseorang, tapi kalau soal cinta, biasanya ada saja dari gestur, bahkan nada bicara yang "mengatakan", sehingga kita pun mengetahuinya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terkadang salah baca salah sikap jadinya ya...

      Hapus
  14. Benar sekali. yang tertawa terbahak-bahak belum tentu bebas dari hutang atau perkara pidana ya nduk.
    salam hangat dari Surabaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, pakdhe :))

      Salam hangat kembali dari bandung yg dingin...

      Hapus
  15. Aku nggak tahu yang mana, hihihi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yg tanpa kata kayaknya... cukup shaun yang berbicara qiqiqi

      Hapus