Sepatu
Baru Merani si Gurita Merah
Di
halaman rumah, Merani si gurita merah sedang merasa gundah. Sebentar lagi
festival Bunga Karang akan berlangsung. Ia ingin sekali memiliki sepatu baru
untuk menghadiri festival itu.
“Coba
lihat empat pasang sepatuku ini!” ujarnya sendu kepada Lili si ikan pari manta
sahabatnya. Ia mengangkat semua sepatunya ke hadapan Lili. Merani memiliki
delapan buah alat gerak sehingga ia harus mengenakan empat pasang sepatu.
“Sepasang
berlubang bagian depannya.” Merani menatap dua buah sepatunya yang bolong.
“Sepasang
lagi talinya putus,” Merani mengangkat tali sepatunya.
“Kamu
minta yang baru saja sama ibumu,” sahut Lili. Lili mengepakkan sirip lebarnya.
Ia melayang-layang dengan gembira, tampak seperti terbang. “Untung aku nggak
perlu pakai sepatu,” ujarnya sambil tertawa.
Mau
tak mau Merani ikut tertawa melihat tingkah lucu sahabatnya itu.
“Aku
nggak tega minta sama ibu. Belum lama ini ia baru saja membelikan sepatu untuk
adikku.”
Lili
kini mendekat kepada Merani. Ia menatap sahabatnya dengan tatapan sedih. “Repot
juga, ya, kalau alat gerak kita ada delapan?” guraunya.
Merani
tersenyum. “Hmmm, bagaimana kalau aku berusaha sendiri mengumpulkan uang?”
“Ha?
Bagaimana caranya?” sahut Lili menanggapi Merani.
“Aku
akan bekerja sama dengan Paman Jek!”
“Bagaimana
caranya?” ulang Lili bingung.
“Paman
Jek, kan, berjualan kaus-kaus lucu. Nah, aku akan membantunya berjualan. Aku
akan menciptakan desainku sendiri!” tekad Merani penuh semangat.
Lili
menatap sahabatnya dengan mata berbinar. Rasanya tak percaya ia mendengar ide
Merani barusan.
***
“Paman
Jek! Paman Jek!” Merani berteriak memanggil Paman Jek si ikan tenggiri. Ia
memiliki sebuah konveksi kaus.
“Ada
apa, Merani?” Paman Jek keheranan memandang Merani dan Lili yang dengan kencang
menuju ke arahnya.
“Bisakah
kita bekerja sama, Paman? Aku ingin mengumpulkan uang untuk membeli sepatuku
sendiri.” Seraya berkata demikian Merani menunjukkan kedelapan sepatu usangnya.
“Oh,
aku mengerti,” kata Paman Jek prihatin memandang sepatu Merani. “Jadi apa yang
bisa Paman lakukan untukmu?”
“Aku
ingin mendesain beberapa kaus Paman. Kemudian aku akan menjualnya. Keuntungannya
nanti jadi upahku. Bagaimana, Paman?” tanya Merani penuh harap.
“Brilian!
Paman akan mendukungmu, Merani!” Paman Jek setuju dengan ide Merani.
“Horeee!”
Lili berteriak kegirangan.
Keesokan
harinya sepulang sekolah, Merani sudah siap menggelar kaus-kaus imutnya di
halaman rumah. Lili sahabatnya pun telah siap membantu berjualan.
“Kaus
lucu! Kaus imut!” Keduanya berteriak menarik perhatian para pejalan kaki. Para
biota laut yang tengah berlalu-lalang di trotoar pun banyak yang singgah dan
membeli kaus-kaus Merani.
“Wah,
aku mau beli yang ini!” kata Tata si tiram mutiara. Ia mengangkat sebuah kaus
berwarna hitam dengan tulisan ‘Aku Cantik, Dong!’.
“Kalau
aku mau yang ini!” kata Ruli si ikan badut. Ia memilih sebuah kaus berwarna
putih dengan tulisan ‘Aku Lucu, Kan?’,
Merani
dan Lili berseri-seri melihat para pelanggan menyerbu kaus-kaus itu. Tanpa
terasa kaleng tempat Merani menyimpan uang dagangan hampir penuh sekarang.
Dengan
wajah semringah Merani berseru tertahan kepada Lili, “Lihat!” Merani
menunjukkan kaleng uangnya.
Lili
menatap kaleng penuh uang itu. “Wah, kamu berhasil, Merani!”
“Horeee!
Sepatu baruuuu!” Merani menari-nari kegirangan. Ia membayangkan bisa menghadiri
festival mengenakan sepatu baru. Sepatu baru hasil usahanya sendiri!
Kereeeeeen banget deh, semoga menang!
BalasHapusgurita merah yang jadi temannya killua kan?
BalasHapushehe... OOT
Ini keren, bener, keren keren keren!!!
BalasHapusSukses yaa
kunjungan balik gan
BalasHapushappy banget ya si gurita merah
BalasHapusBagus ceritanya, ciba ajukan program mendongeng ke tv swasta di makassar. siapa tahu ada yang tertarik karena di makassar kuran acara tv edukasi.
BalasHapusteman mama aty
Kami ingin menginformasikan e-Compusoft Blog Contest
BalasHapusTotal Hadiah Jutaan Rupiah lho...
Hadiah Langsung pulsa 10.000 bagi 100 Pendaftar Pertama.
Info selengkapnya:
e-Compusoft Writing Competition
Bagi sahabat blogger jangan lupa kasih info ini ke yg lain ya...
Terima kasih....