Entah sejak kapan tepatnya Taris memiliki minat yang signifikan terhadap sains. Saya pernah bertanya padanya tentang pelajaran apa yang paling dia sukai di sekolah. Dia menjawab sains. Saya pikir tidak serius, mengingat di semua pelajaran dia sama-rata bagusnya kecuali olahraga dan seni hehehe. Tapi ternyata dari waktu ke waktu sepertinya dia memang serius dengan minat sainsnya itu. Ketika Taris kelas 3, dia minta berlangganan majalah komik sains, KUARK. Kemudian ketika ada perlombaan olimpiade sains dia juga sangat bersemangat untuk berpartisipasi. Alhamdulillah, keikutsertaannya di tahun kedua dari kompetisi itu membuahkan hasil. Taris berhasil masuk final lomba Olimpiade Sains Kuark mewakili Sulawesi Selatan. Meskipun tak menggondol gelar juara tapi hal itu benar-benar prestasi luar biasa. Anak perempuan saya, kelas 4 SD, belum genap 10 tahun waktu itu, berlaga di tingkat nasional di bidang sains. Subhanallah. Dan yang lebih membanggakan dan mengharukan adalah dia melakukannya otodidak. Tak pernah ada yang benar-benar serius membimbingnya untuk tujuan itu, benar-benar hanya keinginannya sendiri. Saya sebagai orangtuanya pun hanya memfasilitasi dengan cara berlangganan komik sains tadi. Ah, anakku memang top :). Misinya tahun depan adalah kembali mengikuti OSK dan bisa kembali lolos ke babak final. Doakan ya, kawan…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar